Facebook

Senin, 28 September 2009

Lingkup Kajian Sosiologi

Apa itu sosiologi? Sosiologi adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari individu, kelompok dan lembaga sosial yang membentuk masyarakat secara umum. Ini tentu saja batasan sosiologi yang sangat sederhana, tetapi paling mudah dimengerti secara awam… Sekedar pengenalan awam, berikut akan dijelaskan secara selintas ruang lingkup kajian sosiologi tersebut.
Sesungguhnya, ruang lingkup kajian sosiologi sebagai ilmu sangatlah luas, mencakup hampir semua bidang kehidupan masyarakat, baik bidang ekonomi, politik, agama, pendidikan, kebudayaan, tentu saja dilihat dari perspektif (asumsi teoritis dan metodologis) sosiologi.
Setidaknya ada sejumlah elemen penting yang menjadi perhatian ahli sosiologi dalam mempelajari masyarakat. Elemen-elemen tersebut tercakup kepada lima area sosial, yakni : karakteristik penduduk, prilaku sosial, lembaga sosial, elemen budaya dan perubahan sosial.
Karakteristik penduduk akan menentukan pola-pola hubungan sosial dan bentuk struktur sosial yang tercipta dalam kehidupan sosial dimana penduduk bertempat tinggal.
Prilaku sosial dipelajari secara komprehensif dalam sosiologi. Dalam teori psikologi sosial banyak dibahas tentang prilaku kelompok, sikap, kompromitas, kepemimpinan, moral kelompok dan bermacam-macam bentuk prilaku lainnya. Juga dipelajari interaksi sosial, konflik sosial, gerakan sosial dan perang. Disini juga dipelajari tentang konsep status dan peran, peran (role) adalah harapan sosial terhadap status (position) yang disandang seseorang di tengah masayarakat (lingkungan).
Lembaga sosial adalah kumpulan hubungan-hubungan sosial di masyarakat yang membentuk fungsi sosial khusus. Lembaga sosial tersebut misalnya, organisasi bisnis, pemerintah, rumah sakit, mesjid/pesantren atau sekolah. Masing-masing lembaga memiliki keterkaitan lagsung dengan masyarakat yang eksisis, demikian juga antara lembaga-lemabag sosial terhadap hubungan timbal-balik, yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lain. Lembaga sosial yang dianggap paling penting adalah: keluarga, ekonomi, politik, pendidikan, dan agama.
Elemen budaya membantu menyatukan dan mengatur kehidupan sosial. Ini memberikan orang-orang landasan umum dalam komunikasi dan saling pengertian. Elemen budaya mencakup; seni, tradisi, bahasa, pengetahun dan nilai-nilai agama. Ahli sosiologi melakukan studi terhadap pengaruh masing-masing elemen tersebut terhadap kondisi, karakter dan prilaku sosial.
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam kondisi atau pola prilaku dalam masyarakat. Banyak faktor yang yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, seperti mode, invensi, revolusi, perang, atau sejumlah masalah penduduk lainnya. Tetapi teknologi memainkan peran yang sangat penting dalam perubahan sosial masyarakat, terutama sejak revolusi industri di Eropa.
Secara umum perubahan sosial dapat dibagi dua (dilihat dari sumber terjadinya perubahan), yakni perubahan internal (dalam) dan perubahan eksternal (luar).

Situs Anak PLS (Pendidikan Luar Sekolah)

KONSEP DASAR PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
A. Latar belakang
Indonesia memiliki masalah- masalah kependidikan yang memperhatinkan masalah ini terjadi sebelum indonesia merdeka hingga sampai sekarang.Secara terperinci dapat diungkapkan alasan-alasan timbulnya pendidikan luar sekolah adalah:

@ Alasan dari Segi Faktual _historis
-Kesejarahan
-Kebutuhan Pendidikan
-Potensi sumber belajar
-Keterlantaran Pendidikan luar sekolah

@Alasa dari segi Analitis -parsfektif
-pelestarian identitas bangsa
-Kecende rungan belajar individual

@Alasan dari segi Formal -kebijakan
-Pembukaan UUD 1945
-GBHN
- Pelita

B .Definisi Pendidikan luar sekolah
#Pendidikan luar sekolah merupakan sistem baru dalam dunia pendidikan yang bentuk
dan pelaksanaannya barbeda dengan sistem sekolah yang ada .

#Pendiikan luar sekolah adalah dimana setiap kesempatan dimana terdapat
komunikasi yang teratur dan terarah diluar sekolah danseseorang memperoleh
informasi,pengetahuan,latihanatau bimbingan sesuai dengan kebutuhan hidup.


C Kegiatan Dalam Pendidikan luar sekolah.
*Adanya pengorganisasian.
*Adanya program pendidikan.
*Adanya urutan materi .
*Jangka waktu belajar pendek.
*Tujuan pendidikan spesifik .
*Ada subyek /sasaran belajar.

D.Sasaran Pendidikan luar sekolah.
-Pendidikan luar sekolah untuk pemuda.
-Pendidikan luar sekolah untuk orang dewasa.

E.Ciri - ciri Pendidika luar sekolah.
1.Berkaitan degan misi yang mendesak dan praktis.
2.Tempatnya diluar kelas.
3.Bukti memilika ilmu pengetahuan adala h keterampilan .
4.Tidak terikat ketentuan yang ketat.
5.Pesertanya bersifat sukarela.
6.Merupakan aktivitas sampingan.
7.Biaya pendidikan lebih murah .
8.Persyaratan penerimaan peserta lebih mudah .