tag:blogger.com,1999:blog-39431949094039545132024-02-19T21:19:23.605+07:00Pendidikan Luar SekolahSMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.comBlogger71125tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-55693344598703024362015-07-11T14:04:00.001+07:002015-07-11T14:45:30.759+07:00 Tingkatan dan Karakteristik Kemandirian Anak Usia Dini Tingkatan dan Karakteristik Kemandirian Anak Usia Dini
Desmita (2011:187-188) memaparkan tingkatan dan karakteristik kemandirian berdasarkan pendapat Lovinger kedalam enam tingkatan sebagai berikut. Tingkatan pertama adalah tingkat impulsif dan melindungi diri. ciri-cirinya antara lain: peduli terhadap kontrol dan kauntungan yang dapat diperoleh dari interaksinya dengan orang lain; mengikuti SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-76784074766752147372015-07-11T13:43:00.002+07:002015-07-11T14:43:14.553+07:00 Faktor-Faktor Kemandirian Faktor-Faktor Kemandirian
Kemandirian pada anak muncul tanpa selalu dapat diprediksi melalui usia, namun dapat dilihat ketika anak sudah mulai memiliki keinginan sendiri, atau dengan kata lain tingkatan usia tidak mesti berpengaruh terhadap kemandirian anak. Ada anak yang usianya sudah beranjak dewasa atau bahkan sudah dewasa masih belum memiliki sikap mandiri. .Namun adapula anak yang usianya SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-67040747907195320422015-01-16T16:04:00.000+07:002015-01-16T16:04:04.208+07:00Pengertian Anak Usia Dini Pengertian Anak Usia Dini
Terdapat berbagai definisi mengenai anak usia dini. menurut Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Butir 14 yang menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini adalah
suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untruk membantu SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-40476173267270031642014-10-29T10:37:00.000+07:002015-01-16T16:01:11.078+07:00Jenis Pola Asuh Orang Tua Jenis Pola Asuh Orang Tua
Jenis-jenis pola asuh terdapat tiga golongan yakni pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif. Ketiga jenis pola asuh orang tua merupakan pola pengasuhan orang tua terhadap anak, dimana setiap keluarga memungkinkan memiliki pola asuh yang berbeda-beda
Untuk penjabaran masing-masing pola asuh yaitu:
1. Pola Asuh Otoriter
Menurut Agus Dariyo, SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-9563356462725008662014-10-29T10:19:00.000+07:002014-10-29T10:27:19.135+07:00Konsep Pola Asuh Orang Tua Menurut Ahli
Konsep Pola Asuh Orang Tua
Banyak ahli psikologi dan sosiologi yang merumuskan pengertian dari pola asuh orang tua menurut cara pandang mereka masing-masing. Adapun definisi pola asuh orang tua menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut
“Pola asuh adalah gambaran yang dipakai oleh orang tua untuk mengasuh (merawat, menjaga, atau mendidik) anak.” (Singgih D. Gunarsa, 1991:108-109)
SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-34465393348233550102013-08-23T19:08:00.001+07:002013-08-23T19:08:58.283+07:00Kebiasaan Paling Destruktif yang Mungkin Anda Miliki yang Harus Segera Diatasi!
Kebiasaan DestruktifBeberapa waktu yang lalu, seorang ibu datang ke klinik saya untuk berkonsultasi dan mengeluhkan dirinya yang merasa tidak berkembang dan merasa hidupnya ‘gitu-gitu’ saja.
Setelah interview awal dan penelusuran lebih jauh ternyata ditemukan bahwa ibu ini ternyata memiliki sebuah kebiasaan destruktif (bersifat merusak) yang sudah sedemikian parahnya sehingga menyebabkan SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-42722655825461392622013-08-23T18:59:00.002+07:002013-08-23T18:59:50.299+07:008 Penyebab Mengapa Orang Suka Menunda dan Bagaimana Mengatasinya 8 Penyebab Mengapa Orang Suka Menunda dan Bagaimana Mengatasinya
Now or LaterIni adalah lanjutan dari artikel “Kebiasaan Paling Destruktif yang Mungkin Anda Miliki yang Harus Segera Diatasi!”
Di artikel tersebut saya membahas kasus seorang ibu yang merasa tidak berkembang dan menderita akibat kebiasaan destruktif yang dimiliki yaitu suka menunda-nunda yang sudah di level parah.
Di artikel kaliSMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-38265444164322650682013-04-07T18:12:00.003+07:002013-08-01T17:54:36.350+07:00 Bermain dan Arti Pentingnya Bermain Bermain dan Arti Pentingnya Bermain dapat di Download di Sini
Bermain merupakan kegiatan eksplorasi diri dan sebagai salah satu cara bagi anak untuk belajar.... Read More
SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-91396617011462806502013-04-07T17:57:00.001+07:002015-07-11T14:01:51.331+07:00 Teori Medan Kurt LewinKURT LEWIN ( KURT LEWIN (Teori Medan (Field Theory)
Kurt Lewin lahir pada tanggal 9 September 1890 disuatu desa kecil di Prusia, daerah dosen. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara, Lewin menyelesaikan sekolah menengahnya di Berlin tahun 1905 kemudian ia masuk Universitas di Freiburg dengan maksud belajar ilmu kedokteran, tetapi ia segera melepaskan idenya ini dan setelah satu semester SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-61059048960780575352012-10-24T13:58:00.000+07:002012-12-16T18:25:49.814+07:00 Panduan cara sederhana untuk Melakukan Presentasi Yang Baik dan Efektif Panduan cara sederhana untuk Melakukan Presentasi Yang Baik dan Efektif.
Apa yang dimaksud dengan Keterampilan Melakukan Presentasi? Keterampilan melakukan presentasi yang baik merupakan perpanjangan dari keterampilan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan proses dua arah: pesan harus disampaikan dengan jelas namun prosesnya hanya akan menjadi lengkap bila Anda merasa yakin bahwa pesan Anda SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-8181518151850111132012-10-24T13:41:00.001+07:002012-12-16T18:28:17.127+07:00 Landasan Parenting Education dari Segi Psikologi Landasan Parenting Education dari Segi Psikologi
Dalam mendidik anak perlu diperhatikan taraf-taraf perkembangan, bakat-bakat serta kecenderungannya. Suatu pendidikan tak kan bisa berhasil tanpa memperhatikan proses perkembangan tersebut. Dan didalam parenting perlu diperhatikan hal-hal dibawah ini, dimana hal-hal tersebut merupakan landasan pendidikan parenting agar sesuai dengan tujuan SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-44307868238742422472012-09-14T18:41:00.002+07:002012-09-19T14:37:44.391+07:00 Teori Kebutuhan Teori kebutuhan Maslow
1. Kebutuhan Fisik
Implikasinya : Pelatihan Kerja
Contohnya : Menjahit
2. Kebutuhan Rasa Aman
Implikasinya :
o Fisik : latihan bela diri,
o SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-78320930959364414202012-09-12T12:19:00.001+07:002013-04-07T18:16:03.095+07:00 Devinisi Komunikasi
Devinisi Komunikasi
Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut.
Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-34556116153001321612012-09-12T11:53:00.000+07:002012-12-14T11:03:56.799+07:00 Mengatasi Fenomena Korupsi di Indonesia dengan Pendidikan Karakter Anak
A. Latar belakang masalah
Banyak orang menyatakan bahwa korupsi di Indonesia sudah membudidaya dan telah merasuki seluruh masyarakat di Indonesia baik masyarakat kelas atas, menengah, maupun masyarakat kalangan bawah. Seperti kutipan dari sebuah laporan Bank Dunia (Bank Dunia, 2003 : 42), mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki reputasi yang buruk dari segi korupsi SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-47220073836277316172012-03-07T12:42:00.005+07:002012-03-10T21:20:07.483+07:00 Dasar dasar Pemberdayaan Prinsip Pemberdayaan
Sebagaimana dikemukakan. Pendekatan pembangunan yang digerakakan masyarakat merupahkan operasionalisasi konsep modal menurut Coleman. Dengan mengacu pada sistematika ini,dapat dirunut bahwa dasar teori yang digunakan merupakan teori-teori pengambilan keputusan secara rasional. Behaviorisme
Behaviorisme yang sangat terkenal dalam psikologi berpengaruh langsung terhadap SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-25791824063473009542012-02-24T11:42:00.000+07:002012-12-14T11:14:45.232+07:00HUBUNGAN KONSTRUKTIVISME DENGAN TEORI BELAJAR LAIN Selama 20 tahun terakhir ini konstruktivisme telah banyak mempengaruhi pendidikan Sains dan Matematika di banyak negara Amerika, Eropa, dan Australia. Inti teori ini berkaitan dengan beberapa teori belajar seperti teori Perubahan Konsep, Teori Belajar Bermakna dan Ausuble, dan Teori Skema.
SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-11465945333403855082012-02-24T11:39:00.001+07:002012-12-14T11:11:03.724+07:00 Teori Skema Menurut teori ini, pengetahuan disimpan dalam suatu paket informasi, atau sekema yang terdiri dari konstruksi mental gagasan kita. Teori ini lebih menunjukkan bahwa pengetahuan kita itu tersusun dalam suatu skema yang terletak dalam ingatan kita. Dalam belajar, kita dapat menambah skema yang ada sihingga dapa t menjadi lebih luas dan berkembang.
SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-2003330428277486632012-02-24T11:38:00.002+07:002012-03-11T01:24:16.696+07:00 Teori Skema Teori Skema.
Menurut teori ini, pengetahuan disimpan dalam suatu paket informasi, atau sekema yang terdiri dari konstruksi mental gagasan kita. Teori ini lebih menunjukkan bahwa pengetahuan kita itu tersusun dalam suatu skema yang terletak dalam ingatan kita. Dalam belajar, kita dapat menambah skema yang ada sihingga dapa t menjadi lebih luas dan berkembang.
SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-15904769561459462032012-02-24T11:38:00.000+07:002012-02-24T11:38:04.958+07:00 Teori Bermakna Ausubel Menurut Ausubel, seseorang belajar denga mengasosiasikan fenomena baru ke dalam sekema yang telah ia punya. Dalam proses itu seseorang dapat memperkembangkan sekema yang ada atau dapat mengubahnya. Dalam proses belajar ini siswa mengonstruksi apa yang ia pelajari sendiri.
Teori Belajar bermakna Ausuble ini sangat dekat dengan Konstruktivesme. Keduanya menekankan pentingnya pelajar SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-71689002889490353742012-02-24T11:36:00.000+07:002012-02-24T11:36:55.382+07:00 Teori Belajar Konsep Teori Belajar Konsep
Dalam banyak penelitian diungkapkan bahwa teori petubahan konsep ini dipengaruhi atau didasari oleh filsafat kostruktivisme. Konstruktivisme yang menekankan bahwa pengetahuan dibentuk oleh siswa yang sedang belajar, dan teori perubahan konsep yang menjelaskan bahwa siswa mengalami perubahan konsep terus menerus, sangat berperan dalam menjelaskan mengapa seorang siswa bisa SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-58119789128729014392012-02-24T11:34:00.000+07:002012-02-24T11:34:36.345+07:00 Progresivisme dalam ranah pendidikan anak usia dini Progresivisme dalam ranah pendidikan itu dimulai dari anak didik itu sendiri yang berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Jadi seorang anak didik tidak harus di suruh membaca dan mengimani buku terus-menerus. Aliran filsafat pendidikan progresivisme dapat diuraikan menjadi beberapa pokok yaitu:
• Menolak praktek pendidikan tradisional yang terlalu dianggap mementingkan disiplin, pasif dan SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-70428288734260369212012-02-24T11:23:00.001+07:002012-02-24T11:34:05.336+07:00 Makalah Kajian Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-22407916855322628712012-02-20T10:34:00.005+07:002012-12-14T11:17:00.078+07:00Model Pembelajaran Model Pembelajaran adalah Suatu design atau rancangan yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran, sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri anak.
Adapun Komponen Model Pembelajaran meliputi ;
Konsep
Tujuan Pembelajaran
Materi atau tema
Langkah-Langkah / prosedur
Metode
Alat / sumber belajar
Teknik SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-3008653946313224862012-02-14T11:41:00.000+07:002012-12-16T19:01:17.108+07:00 Problematika Pendidikan Anak Usia Dini Problematika Pendidikan Anak Usia Dini
Hal-hal yang menjadi permasalahan pada PAUD adalah:
a. Kurangnya pemahaman masyarakat
Dalam hal ini masyarakat belum benar-benar memahami tentang keberadaan PAUD. Sebagian masyarakat memahaminya sebagai sebuah lembaga pengganti Taman kanak-kanak, sebagian memahami sebagai syarat untuk masuk Tamankanak-kanak, sebagian lagi sudah sampai pada taraf pemahaman SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3943194909403954513.post-21556426320261649102012-02-14T11:40:00.000+07:002012-02-14T11:40:05.397+07:00 Karakteristik Fokus Pendidikan Anak Usia Dini Berdasarkan UU SISDIKNAS yang sudah disebutkan datas maka fokus PAUD adalah anak-anak usia prasekolah dengan kisaran usia antara 0 sampai dengan 6 tahun. Namun dari segi praktis dimasyarakat lembaga PAUD kebanyakan warga belajarnya adalah usia 2 sampai dengan 6 tahun. Artinya
masih masih sedikit lembaga yang menyediakan layanan PAUD dengan warga belajar dengan kisaran usia 0-2 tahun.
Tujuan SMAN 1 LUMBANGhttp://www.blogger.com/profile/14870074707920591076noreply@blogger.com0